Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2020

Mengenal Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta

Pertama kali ke Masjid Gedhe Kauman Yogya saat masih di bangku TK. Waktu itu aku menunggu bapak yang sedang melatih muridnya pencak silat. Kebetulan bapak ikut pencak silat Tapak Suci. Sebenarnya sudah beberapa kali ke sini tapi tidak pernah menyempatkan untuk mengambil foto. Latihan pencak silat dilakukan di halaman Masjid Gedhe Kauman ini. Tepatnya di depan bangunan yang menghadap ke selatan bernama pagongan . Setiap kali ke sini, pintunya selalu dalam kondisi tertutup. Semntara bangunan yang menghadap ke barat bernama pejagan sekarang digunakan sebagai tempat ”Suara Muhammadiyah Corner.” Kita ketahui Muhammadiyah berdiri pertama kali di Yogyakarta. Makanya di pusat kota ini banyak jejak bangunan Muhammadiyah. Tidak jauh dari sini ada Pesantren Mualimin dan Mualimat. Mualimin untuk laki-laki, sedangkan Mualimat untuk perempuan. Ada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah. Sekolah Muhammadiyah bertebaran dimana-mana. Jadi ingat ibuku, yang notabene tinggal di Sleman, sekolah

Gugusan Tetrapod dan Laguna, Ikon Menarik Pantai Glagah Kulon Progo

Liburan Akhir Semester Desember 2016 Setiap liburan akhir semester kami seringkali meluangkan waktu pulang ke Yogya. Kumpul dengan bapak, ibu, kakak dan ponakan. Kakak tinggal di Sukoharjo, aku di Sragen dan bapak ibu tinggal di Yogya. Jadinya bapak ibu hanya berdua saja. Momen liburan sekolah dan lebaran adalah waktu yang ditunggu-tunggu. Saat liburan, biasanya sehari sebelum balik ke kota masing-masing, kami piknik bersama. Biasanya sih ke pantai karena murah meriah. Paling sering ke pantai Bantul. Tapi, kali ini mencoba pantai Kulon Progo. Sebenarnya waktu SMA aku dan teman kelas 2F pernah camping di Glagah Indah. Di sana terdapat pendopo sebagai tempat untuk istirahat. Bagian halaman pendopo bisa digunakan untuk memasang tenda. Dari tempat camping menuju pantai Glagah tidak jauh. Cukup berjalan kaki melewati perkebunan kelapa. Cuma seingatku dulu pantai Glagah yang kami kunjungi tidak ada tetrapod . Kami berada di sekitaran pantai yang tidak dipasangi tetrapod.

Jelajah Pantai Gunung Kidul

Tanpa rencana sama sekali kami pergi ke pantai Gunung Kidul. Mulanya hanya ingin mengunjungi dokter di Gedong Kuning. Begitu sampai di sana, rumah megah di pinggir jalan tampak sepi. Tak ada tanda-tanda buka praktik. Halaman rumah kurang terurus. Rumput ilalang nampak meninggi. Kami memilih meninggalkan tempat ini. Sepeda motor melaju tanpa tujuan. Hanya mengarah ke Pantai Parangtritis, Bantul. Sembari mengingat-ingat nostalgia zaman dulu pernah ke sini. Begitu sampai pertigaan mendekati jembatan tiba-tiba kok bingung antara jalan lurus atau belok kanan. Entah dapat bisikan apa, kami memilih ke kanan. Kendaraan terus melaju cukup jauh. Melewati persawahan, memasuki bukit naik turun berkelok-kelok. Anehnya kok enggak sampai-sampai ke pantai. Padahal seingatku tinggal sebentar sudah sampai pantai. Malah kami tiba di samping bukit. Di sisi kiri ada petunjuk plang nama sebuah gua. Jalannya naik tajam. Aku pengen masuk. Tapi, pak suami tidak setuju. Kalau enggak sam